Home

Senin, 17 Januari 2011

HyDram Pump

NECO (Pompa Automatis Tanpa Mesin)
HyDram Pump (Hydraulic Pump) atau biasa di sebut dengan PATM (Pompa Automatis Tanpa Mesin) Perangkat Pompa ini tidak bermesin ataupun motor. Pompa ini dapat menaikan air sampai puluhan meter tingginya, tanpa memerlukan bahan bakar, tenaga listrik ataupun tebaga manusia. Digerakan secara kinetik melalui debit-debit air yang mengalir.

  • Tenaga yang di perlukan hanyalah air yang mengalir dari bendungan 1,5 – 2,0 meter sudah cukup untuk menggerakan pompa secara otomatis terus menerus siang dan malam tanpa henti.
  • Pompa Air otomatis NECO, peng-oprasiannya maupun pemeliharaanya sangat mudah, tanpa di awasi oleh panjaga, bekerja secara otomatis dan tidak memerlukan bangunan atau atap rumah (rumah pompa) untuk melindungi pompa ( tahan terhadap panas dan hujan)
Dapat dipergunakan untuk keperluan :
  • Perumahan/Rumah tangga
  • Bungalow/Villa
  • Perkebunan/Persawahan
  • Perikanan/Peternakan
  • Irigasi
  • Pabrik, dan lain-lain
Prinsip Kerja Pompa
Air mengalir dari dari sumber air melewati pipa (inlet) kedalam pompa, apabila katup B dalam keadaan terbuka (karena bobotnya sendiri), maka air mengalir keluar dengan derasnya sampai pada saat katup B oleh kekuatan aliran air dapat terangkat dan menutup diri, sehingga aliran air dengan segenap tenaga yang di kandungnya, terhalang/terbendung dengan sekonyong konyong, dan mencari jalan keluar. Katup C yang se;ama ini dalam keadaan tertutup (juga karena bobotnya sendiri) terdesak oleh daya air tadi, dan membuka diri sehingga air dapat memaksa masuk ke dalam tangki udara D. Tangki D ini pada bagian bawah berisi air dan bagian atas berisi udara. Pada saata tekanan di bawah dan di atas katup C menjadi sama/seimbang maka katup C karena bobotnya sendiri akan menutup diri dan mencegah kembalinya air. Sejumlah air yang masuk ke dalam tanki, memperkecil volume udara dalam tangki dan dengan demikian memperbesar tekanan udara, sehingga akhirnya dapat menekan air keluar melalui pipa E sampai puluhan meter tingginya. Pada saat itu juga aliran air di pipa A menjadi terhenti (statis) sehingga katup B pun karena bobotnya sendiri akan membuka diri kembali, terulanglah kembali proses pemompaan tersebut terus menerus tanpa akhir.
Cara Menghentikan pompa
Pada saat posisi tertutup katup B di tahan beberapa detik lamanya agar tidak bisa membuka diri. Katup B ini akan tetap tertutup, apabila keadaan air statis (tidak ada aliran) sudah tercapai, dan berhentilah pompa bekerja.
Cara Menjalankan pompa kembali
Katup B di tekan sampai posisi terbuka secara penuh selama beberapa detik lamanya, dan di lepaskan, maka mulailah pompa bekerja lagi.
Mengatur Frekuensi pukulan (Buka Tutup) katup
Ditengah-tengah katup B terdapat suatu stelbout yang bisa mengatur jumlah pukulan katup per menitnya. Pada sekitar 30 pukulan per menit pompa bekerja dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar